The First and the most important step, towards success is the feeling that we can succeed.. :D

Selasa, 08 Mei 2012

Tulisan manusia dan keindahan.

Manusia dan keindahan.

Menurut ilmu filsafat seni manusia adalah makhluk pemuja keindahan. lewat panca indera manusia dapat menikmati keindahan dan setiap saat tak dapat berpisah dengannya, serta  berupaya untuk dapat menikmatinya dalam waktu yang lama. “Sesungguhnya pada kejadian semua langit dan bumi dan perubahan malam dan siang d an kapal yang berlayar di lautan membawa barang yang bermanfaat bagi manusia, dan apa yang diturunkan Allah dari langit dari ada air, maka dihidupkanNya dengan (air) itu bumi, sesudah matinya , seraya disebarkanNya padanya dari tiap-tiap jenis binatang, dan peredaran angin, dan awan yang diperintah di antara langit dan bumi; adalah semua­nya itu tanda-tanda bagi kaum yang berakal”. Ayat tersebut menerangkan tentang adanya hubungan manusia dengan keindahan yang ada di muka bumi ini.

I.         Pengertian / hakekat dari keindahan.

Sebelum kita berbicara tentang hubungan manusia dengan keindahan, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa yang di maksud dengan keindahan. Keindahan, sering diutarakan kepada situasi tertentu, artik kata keindahan yaitu berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keidahan identik dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, kedaerahan, selera mode, kedaerahan atau lokal. Sebenarnya sulit bagi kita untuk menyatakan apakah keindahan itu. Keindahan itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu baru jelas jika telah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya. Menurut cakupannya orang harus membedakan keindahan sebagai suatu kualita abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk pembedaan itu dalam bahasa Inggris sering dipergunakan istilah “beauty” (keindahan) dan “the beautiful” (benda atau hal indah).

Dalam pembatasan filsafat, kedua pengertian ini kadang-kaang dicampuradukkan saja. Disamping itu terdapat pula perbedaan menurut luasnya pengertian. Menurut luasnya makna, keindahan di bagi menjadi 3 pengertian, yakni;
  1. keindahan dalam arti luas.
Keindahan alam arti luas merupakan pengertian semula dari bangsa Yunani dulu yang didalamnya tercakup pula kebaikan. Para ahli mendefenisikan makna dari keindahan itu sendiri. Plato misalnya menyebut tentang watak yang indah dan hukum yang indah, sedang Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang selain baik juga menyenangkan. Orang Yunani dulu berbicara juga tentang buah pikiran yang indah dan adap kebiasaan yang indah. Tapi bangsa Yunani juga mengenal keindahan dalam arti estetis yang disebutnya “symetria” untuk keindahan berdasarkan penglihatan dan harmonia untuk keindahan berdasarkan pendengaran. 

2.     keindahan dalam arti estetis murni.

Dalam rangka teori umum tentang nilai The Liang gie menjelaskan bahwa pengertian keindahan dianggap sebagai salah satu jenis nilai sepertihalnya nilai moral, nilai ekonomik, nilai pendidikan dan sebagainya. Nilai yang berhubungan dengan segaa sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estetik. Nilai adalah suatu relaitas psikologis yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan, karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada bendanya itu sendiri. Nilai itu oleh orang dipercaya terdapa pada sesuatu benda sampai terbukti ketakbenarannya.

            3.     Keindahan dalam arti terbatas.

Yaitu keindahan yang menyangkut benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan yakni berupa keindahan bentuk dan warna. Cinta sangat kuat sekali dalam membangkitkan daya kreativitas para seniman unutk menciptakan keindahan contohnya bagi para seniman, untuk menciptakan keindahan bagi para seniman kreativitas itu hipotesisnya abstrak. Seperti yang dikemukakan oleh para ahli sebelumnya tentang keindahan yang memiliki beberapa makna seperti  keindahan adalah konsep yang baru yang dapat berkomunikasi setelah mempunyai bentuk dan warna.

Apa sebab manusia menciptakan keindahan ?
  1. Tata nilai yang telah usang,
  2. Kemerosotan zaman,
  3. Penderitaan Manusia,
  4. Keagungan Tuhan.
II.       Macam-macam keindahan.

Berbagai macam-macam keindahan diantaranya; keindahan alam yaitu keindahan yang menakjubkan pada alam, keindahan alam akan terwujud jika manusia menjaga dan melestarikan lingkungan serta alam sekitar. Keindahan seni yaitu hasil ciptaan manusia untuk menciptakan suatu yang indah contohnya seperti patung, lukisan dan karya seni lainnya. Sedangkan keindahan moral adalah keindahan yang tercipta pada diri manusia dalam bertingkah laku dan sebagai bangsa indonesia yang baik harus mempunyai moral yang baik pula agar dapat memeberikan contoh kepada generasi berikutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar