The First and the most important step, towards success is the feeling that we can succeed.. :D

Kamis, 11 Desember 2014

Startup Company


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kelompok Softskill Pengenalan Bisnis Informatika 4IA14:
1. Muhammad Isan Guci http://guciputra.blogspot.com/2014/12/startup-company.html
 ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

           Startup Company yang kami bangun bernama Tic and Tech. Tic and Tech adalah konsultan teknologi informasi yang memberikan solusi pengembangan perangkat lunak aplikasi dengan sistem informasi manajemen berskala kecil maupun besar untuk kebutuhan perusahaan atau lembaga Anda. 
Solusi perangkat lunak aplikasi yang kami kembangkan meliputi :
a. Desktop Application,
b. Web Application,
c. Mobile Application.


Tic and Tech didirikan tahun 2012 berlokasi di Jakarta dengan dukungan tim yang berpengalaman dan ahli dibidangnya sehingga kami mampu memberikan solusi IT yang terbaik bagi klien kami, karena kepuasan klien adalah sumber energi dan motivasi kami.

Visi
Menjadi perusahaan terkemuka dalam bidang solusi IT dan mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan industri IT di Indonesia.

Misi
Menyediakan solusi IT yang bukan sekedar memenuhi keinginan klien kami, namun juga melampaui harapan klien
Memenuhi kebutuhan klien secara maksimal dan menjadikan klien sebagai partner untuk mencapai keberhasilan bersama
Mengembangkan produk dan solusi yang sudah ada serta berinovasi untuk menciptakan produk dan solusi baru
Mengedepankan profesionalisme dan teamwork dalam menghasilkan layanan dan solusi yang berkualitas.

Struktur Organisasi
Berikut struktur organisasi Tic and Tech dengan total team sebanyak 9 orang.

  
1. CEO (Chief Executive Officer) -- Asep Rohmana Hidayat
2. CTO (Chief Technology Officer) -- M Isan Guci
Destop Developer (M Fajri)
Web Developer (Kutfu Dany)
Mobile Developer (Reni Marintan)
3. CMO (Chief Marketing Officer) -- Netty Herawaty
Marketing Staff (Latifah)
4. CFO (Chief Financial Officer) -- Arif Iman Rahman
Financial Staff (Cella Rofi).

Modal Awal
Nilai kekayaan bersih perusahaan (tidak termasuk nilai tanah dan bangunan) sebesar Rp 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta rupiah). Modal awal ini berasal dari investor Tic and Tech dan selanjutnya dikelola oleh staff keuangan untuk kebutuhan operasional pada bulan pertama seperti :
a. Gaji karyawan bulan pertama,
b. Alat tulis kantor (ATK),
c. Komputer dan Laptop,
d. Biaya operasional lain di bulan pertama.

Dokumen Perizinan Perusahaan
Berikut beberapa dokumen perizinan Tic and Tech :




Target Klien 
Target klien Tic and Tech meliputi :
a. Instansi Pemerintahan,
b. Perusahaan Swasta,
c. Perusahaan BUMN,
d. Organisasi Nirlaba,
e. Personal.







Sabtu, 15 November 2014

LINUX MINT


Linux Mint adalah sistem operasi komputer yang dirancang untuk bekerja pada banyak sistem modern, termasuk umumnya komputer x86 dan x64. Linux Mint dapat disejajarkan dengan sistem operasi Microsoft Windows, Apple Mac OS, dan freeBSD. Linux Mint juga dirancang untuk dapat dipasang bersama sistem operasi lain (termasuk yang tersebut di atas), dan dapat secara otomatis mengatur sebuah lingkungan “dual boot” atau “multi-boot” (di mana pada tiap kali komputer dihidupkan pengguna diberikan pilihan sistem operasi manakah yang akan dijalankan) selama pemasangan. Linux Mint juga sebuah sistem operasi yang hebat dan dapat digunakan untuk perorangan maupun perusahaan.
Linux Mint dibangun menggunakan perangkat-perangkat lunak yang telah matang dan terbukti kemampuannya, termasuk diantaranya kernel Linux, perkakas-perkakas GNU dan desktop MATE. Linux Mint juga bergantung pada Ubuntu dan proyek Debian dan menggunakan sistem mereka sebagai dasarnya. Proyek Linux Mint berpusat pada bagaimana membuat desktop yang lebih bermanfaat dan lebih efisien untuk tugas sehari-hari yang dilakukan pengguna biasa. Di balik desktop sistem operasi juga menyediakan sebuah koleksi besar dari perangkat lunak dan seperangkat layanan yang terpadu dengan baik.
Tujuan dari Linux Mint adalah untuk menyediakan sebuah sistem operasi desktop yang dapat digunakan pengguna rumahan dan atau perusahaan secara cuma-cuma dengan seefisien, semudah, dan seelegan mungkin. Satu dari ambisi proyek Linux Mint adalah untuk menjadikannya sistem operasi terbaik yang ada dengan membuatnya mudah bagi orang untuk mampu menggunakan teknologi maju, bukan dengan menyederhanakannya (dan dengan demikian mengurangi kemampuannya), bukan pula dengan meniru pendekatan yang diambil para pengembang lain.
Secara umum dapat disimpulkan kelebihan dan kekurangan Linux sebagai berikut :

Kelebihan       :
A.    Tampilan desktop yang menarik (destop environment berbasis GNOME).
B.     Ringan, cocok untuk PC yang memiliki spesifikasi minimum karena linux membutuhkan resource yang lebih kecil dibandingkan Windows.
C.     Selesai install, dapat langsung dipakai.
D.    Tidak memerlukan driver onboard.
E.     Dilengkapi dengan codec multimedia.
F.      Bersifat open source, bebas dan terbuka sehingga tidak perlu biaya untuk mendapatkannya.
G.    Memiliki pengamanan yang lebih unggul karena di desain multiuser sehingga apabila virus menyerang user tertentu, akan sangat sulit menyebar ke user lainnya.

Kekurangan :
A.    Kurangnya dukungan beberapa driver hardware  beberapa perangkat keras seperti printer canon IP 1300 dan kartu grafis Nvidia yang enggan merilis source kode untuk hardware keluaran mereka.
B.     Para pengembang software jarang membuat program yang bisa berjalan di sistem linux, seperti progam pertokoan, kasir, stok gudang, dll.
C.     Sulitnya proses instalasinya.
D.    Rumitnya struktur direktori dan hak ases yang masih membingungkan bagi para user.

Perbandingan Linux Mint dengan UBuntu :


Linux Mint
UBuntu
Pengembang  
Linux mint proyek
Ubuntu Canonical Ltd / Ubuntu Yayasan
User Interface
Mate (gnome 2) atau Cinnamon (gnome shell), KDE dan xfce
Unity atau Kesatuan
Booting Timer
9 Detik
20 Detik
Tanggal Rilis
27 Agustus 2006
20 Oktober 2004

Fitur & Antarmuka : Linux Mint Vs Ubuntu

Untuk mulai dengan, perbedaan utama antara Linux Mint dan Ubuntu adalah mengenai antarmuka pengguna default. Sementara Ubuntu adalah terbatas pada GNOME, Linux Mint menawarkan GNOME, Fluxbox, LXDE, Desktop KDE dan Xfce Plasma. Ada perbedaan radikal dalam antarmuka yang ditawarkan oleh Linux Mint. Pengguna migrasi dari Windows akan merasa mudah untuk menavigasi melalui itu, karena itu model garis-garis. Menu ini memiliki fitur pencarian yang membantu Anda dengan mudah menemukan program-program dan file.

Dibandingkan dengan itu, antarmuka Ubuntu adalah GNOME antarmuka berbasis standar. Selain itu, antarmuka Linux Mint dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Sangat mudah untuk menginstal dan mencoba keluar melalui Live CD, seperti Ubuntu dan tentu saja yang sangat kaya fitur sistem operasi komputer.

Aplikasi : Linux Mint Vs Ubuntu

Titik utama dari perbedaan antara kedua distribusi Linux terletak pada aplikasi. Linux Mint mencakup banyak program perangkat lunak dibatasi bahwa Ubuntu tidak termasuk, seperti codec dibatasi dan program pemutar DVD. Selain ini, apa set Linux Mint terpisah adalah manajer meng-upload, update manajer dan manajer perangkat lunak. Program-program ini dikembangkan oleh tim Linux Mint, mengubah sistem administrasi menjadi tugas substansial mudah.

Sama seperti Ubuntu, Linux Mint datang dengan banyak aplikasi termasuk paket Open Office, browser Mozilla Firefox, Pidgin, Xchat, GIMP dan klien transmisi P2P. Selain itu, ada sebanyak 30.000 aplikasi lain untuk memilih, yang sama dengan Ubuntu. Untuk menyimpulkan, Linux Mint datang dengan semua fitur yang baik dari Ubuntu dan membuatnya lebih mudah untuk digunakan, dengan menambahkan alat administrasi sistem yang lebih baik dan program perangkat lunak, bersama dengan aplikasi tertentu dan audio / video codec yang tidak tersedia di Ubuntu.
Ubuntu agak sedikit pelit dalam hal multimedia playback, tidak ada satupun format video yang bisa mainkan di Ubuntu kecuali harus mendownload semua codec yang dibutuhkan terlebih dahulu, namun hal tersebut sama saja bagi orang awam. Bagi para pengguna awam hal tersebut mugkin tidak akan dimengerti apalagi untuk urusan mendownload paket software melalui Synaptic Package Manager. Maunya yang tinggal pakai, itulah yang ditawarkan oleh Linux Mint. Linux Mint menyediakan semua yang dibutuhan tanpa harus mendownloadnya lagi melalui Synaptic Package Manager, semua tinggal pakai dan jalankan tanpa adanya masalah. Adapun yang membuat Linux Mint jauh lebih unggul adalah ketersediaan runtime Flash untuk web browser Firefox. Di Ubuntu 10.04 pada YouTube atau website video streaming lainnya hasilnya nihil. Tidak ada satupun video yang bisa diplayback langsung. Sedangkan di Linux Mint semuanya bisa langsung diplayback tanpa ada masalah.

Persuasif :
-          “Kenapa harus menggunakan distro linux”?
Why not? Ini adalah sebuah jawara baru dari aplikasi distro linux. Linux Mint berhasil mengungguli UBuntu yang notabanenya adalah atasan dari Linux Mint karena Mint dikembangkan bedasarkan Ubuntu. Mint menyediakan aplikasi lengkap dari distronya, mulai dari paket office, codec, hingga multimedia player yang tidak dimiliki oleh aplikasi distro linux lainnya. Jadi, saat menggunakannya diawal, anda tidak perlu terhubung ke internet karena program yang dibutuhkan sudah tersedia atau sudah langsung otomatis terinstaller. Bahkan kelebihan Mint dari segi fitur, interface dan aplikasi lebih mengungguli dari pada segi fitur, interface dan aplikasi lainnya yang terdapat didistro linux.
Mint juga memperkenalkan konsep Mint Debian Edition. Dalam versi ini, yang dipakai sebagai basis adalah Debian Testing. Keuntungannya? Update yang lebih cepat sehingga menyerupai model rolling release. Karena basis Debian, Mint Debian tidak kompatibel dengan repository Ubuntu. Kadang, ini membawa dampak positif karena banyak yang menilai kualitas software di repository Debian lebih bagus dan unggul dari repositorynya Ubuntu. Banyak juga yang menyebutkan bahwa Mint bisa menyalip Ubuntu karena Munt mempertahankan penggunaan Gnome 2. Sebagaian user Ubuntu kadang kurang nyaman dengan interface unity yang dianggap berubah terlalu radikal. Ubuntu sendiri memiliki bagian varial, seperti KuBuntu yang berbasis KDE, tetapi Mint masih yang terpopuler.





Kamis, 23 Oktober 2014

Keuangan Bisnis

Oleh: 1. Cella Rofi' Nucifera (nuciferacellarofi.blogspot.com)

           2. Muhamad Fuad Fazri (bumipusaka.blogspot.com)



         Dalam kesempatan kali ini Saya dan teman Saya akan membahas mengenai "Keuangan Bisnis" apa saja yang termasuk dalam keuangan bisnis.



  • Pertama Saya akan membahas tentang neraca.
         Neraca adalah laporan keuangan yang berisi informasi tentang jumlah investasi dalam sumber ekonomi perusahaan, kewajiban terhadap kreaditur, serta hak pemilik terhadap aktiva bersih perusahaan. manfaatnya sebagai dasar penentuan rate of return, untuk evaluasi struktur modal perusahaan, dan sebagai penentuan likuiditas dan fleksibilitas keuangan perusahaan. Keterbatasan neraca itu seringkali menghindari beberapa item-item yang memiliki nilai keuangan terhadap bisnis perusahaan.


# Elemen neraca: Aktiva, kewajiban, dan ekuitas.
# Sub elemen neraca: current asset, current liabilitis, investasi jangka panjang, aktiva tetap, aktiva tak berwujud, aktiva lain-lain, utang jangka panjang, dan modal.


# Bentuk neraca: Account from (Scontro), Report From (stafel).

Contoh neraca keuangan



  • Kedua yang saya akan bahas adalah "Laba Rugi"
         Laporan laba rugi merupakan laporan keuangan yang menyajikan informasi tentang pengukuran kesuksesan operasi perusahaan selama satu periode.

# Batasan statement laporan laba rugi:
1. statement laba rugi tidak memasukan semua item-item yang mengkontribusi pertumbuhan dan perkembangan perusahaan.
2. besar laba sangat dipengaruhi oleh metode akuntansi yang diterapkan.

# Unsur-unsur laporan laba rugi biasanya terdiri:
* pendapatan dari penjualan
  * dikurangi beban pokok penjualan
* laba/rugi kotor
  * dikurangi beban usaha
* laba/rugi usaha
   * ditambah atau dikurangi penghasilan/beban lain
* laba/rugi sebelum pajak
   * dikurangi beban pajak
* laba/rugi bersih
- LAPORAN LABA RUGI -±
                          per 31 Desember
                                           
 Pendapatan dari penjualan              Rp.                99.980.000
 Harga Pokok Penjualan                  Rp.                25.000.000
                                                           ---------- (-)
 Laba Kotor                                                74.980.000
 Biaya Operasional:
 - Biaya Pemasaran                      Rp.                 5.000.000
 - Biaya Administrasi & Umum            Rp.                 1.250.000
                                                           ---------- (+)
                                                            6.250.000
                                                           ---------- (-)
 Laba Usaha                             Rp.                68.740.000
 Pendapatan Lain-lain                   Rp.                   125.000
                                                           ---------- (+)
 Laba sebelum Bunga dan Pajak           Rp.                68.865.000
 Bunga                                  Rp.                   199.000
                                                           ---------- (+)
 Laba sebelum Pajak                     Rp.                69.064.000
 Pajak                                  Rp.                 1.275.000
                                                           ---------- (-)
 Laba Bersih                            Rp.                67.789.000
                                                           ==========

  • Yang ketiga adalah "Alur Kas"
       Seperti yang diketahui oleh pemilik usaha kecil mana pun, memelihara arus keuangan yang lancar memerlukan penataan hampir setiap aspek bisnis, mulai dari mengatur piutang dagang, hingga mencari fasilitas kredit, hingga mengelola inventaris. berikut ada cara yang dapat lakukan untuk meningkatkan arus kas:
* Aturlah jadwal pengajuan rekening anda
* Perpanjanglah utang dagang anda
* jangan membeli semuanya dalam satu tempat, dll.

Sumber :




Minggu, 28 September 2014

JIKA AKU MENJADI !

        Pada kesempatan kali ini saya akan melaksanakan tugas yang diberikan kepada saya yaitu sebagai tugas penunjang Softkill. JIKA AKU MENJADI ! itu adalah sebuah judul penulisan saya kali ini.


        Menggapai suatu cita-cita itu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan apalagi saat kita ingin sekali menggapainya maka,banyak masalah dan rintangan yang datang menghadang tanpa kita mengetahui kapan akhirnya. seperti orang-orang lainnya aku juga mempunyai suatu cita-cita  namun untuk menggapai cita-cita itu harus membutuhkan pengorbanan yang besar. Jika aku menjadi(?) WIRAUSAHAWAN !

       Mengapa wirausaha? Karena peluang, bekerja kantoran sambil memiliki usaha adalah impian. Walaupun menjadi seorang pekerja kantoran dan ingin memiliki pekerjaaan sampingan sebagai wirausahawan tidaklah mudah, sebagai calon sarjana muda sikap optimisme dan kerja keraslah yang diperlukan untuk mencapainya. Keyakinan dan optimisme akan kesuksesan itu lah yang harus dijadikan sebuah prinsip hidup yang kuat. Karena sebagai manusia haruslah memiliki prinsip hidup untuk menempuh jalan yang tepat. Bicara tentang wirausaha, apa sih arti dan definisi dari wirausaha itu sendiri?

Entrepreneurship atau Wirausaha adalah Wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang dan perbaikan hidup. (Prawirokusumo).”

Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya.
#Richard Cantillon (1775), misalnya, mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment).

# Raymon H.W
Wirausaha adalah orang yang mampu menciptakan dan merancang suatu gagasan menjadi realita.
  
Menurut Suryana (2006), pada hakekat ada 6 (enam) hal penting kewirausahaan sebagai berikut yaitu :

1. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis (Sanusi, 1994).
2. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) (Drucker, 1959).
3. Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (Zimmerer, 1996).
4. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth) (Prawiro, 1997).
5. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (creative), dan sesuatu yang berbeda (inovative) yang bermanfaat memberi nilai lebih.
6. Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melaui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.

         Pilihan menjadi seorang wirausahawan atau wiraswasta adalah sebuah profesi atau cita-cita yang sangat menarik. Mengapa menarik? karena berwirausaha memiliki kebebasan dalam mencari penghasilan dengan tanpa tuntutan pekerjaan bahkan batas dari perusahaan. Bila lebih dirinci kembali, umumnya alasan seseorang tertarik menjadi seorang wirausaha adalah karena tertarik dengan manfaat yang bisa didapatkan apabila menjadi wirausaha. Seperti yang telah dikatakan Sarosa (2006), manfaat berwirausaha adalah sebagai berikut :

1.      Potensi Penghasilan Tak Terbatas.
Penghasilan yang didapat dapat sangat besar bahkan tidak terbatas tergantung dari kinerja dan pengelolaan usaha yang dilakukan.
2.      Memaksimalkan Kemampuan.
Ide-ide kreatif ataupun kemampuan yang lain seperti menjual, bernegosiasi, dan lain sebagainya dapat dengan maksimal dilakukan.
3.      Bebas Mengatur Ritme Kerja.
Wirausahawan dapat mengatur sendiri waktu kerja, bahkan bila usaha tersebut mengambil tempat di rumah.
4.      Sikap Mental yang Mandiri.
Sikap mental yang kuat dan mandiri sering sekali sangat dibutuhkan pada saat usaha sedang menghadapi masalah yang berat, sehingga wirausahawan dituntut untuk dapat mengambil tindakan secara cepat dan tepat.
5.      Kepuasan dan Keberhasilan.
Keberhasilan menghasilkan sesuatu dengan usaha sendiri akan menimbulkan perasaan puas sehingga menimbulkan motivasi tersendiri bagi pengusaha untuk terus menerus menjadi yang terbaik.

Apabila melihat sosok atau tokoh-tokoh para pengusaha sukses ternama atau menyimak kisah-kisah sukses mereka, umumnya orang-orang yang tertarik dengan berwirausaha termasuk penulis, khususnya mereka yang masih sangat baru berminat masuk ke dunia wirausaha akan tergiur atau terkagum-kagum dengan apa yang telah mereka dapatkan dari hasil berwirausaha.
Namun pada kenyataannya hasil yang didapatkan tersebut, bukanlah sesuatu yang didapatkan secara “Instan” dan mudah, melainkan membutuhkan pengorbanan dan kerja keras.
Berikut ini adalah beberapa hal yang umumnya dirasakan para wirausaha ketika bekerja keras demi mencapai keberhasilan dalam berwirausaha :

1.      Pengorbanan Personal.
Pada awalnya wirausaha harus bekerja dengan memerlukan waktu yang lama dan sibuk. Sedikit sekali waktu untuk kepentingan keluarga, rekreasi. Hampir semua waktu dihabiskan untuk kegiatan bisnis. Mendedikasikan penuh waktunya di usahanya agar usahanya segera ke tahap tumbuh kemudian ingin segera normal. Pada saat itu orang di tuntut untuk membangun sebuah sistem, bangunlah sistem usaha yang sesuai dengan bisnis yang dijalankan dan biarkan sistemnya bekerja. Di saat sistem telah bekerja dengan baik di situlah seorang wirausaha bisa menikmati waktu bebas yang lebih banyak .
2.      Beban tanggung jawab yang besar.
Wirausaha harus mengelola semua fungsi bisnis, baik pemasaran, keuangan, personil maupun pengadaan dan pelatihan. Sangat lumrah apabila dikatakan demikian, bagaimana tidak seorang pengusaha di tuntut untuk bisa mengatur semua yang berkaitan dengan bisnisnya, sukses atau jatuhnya sangat bergantung pada pemilik usaha. Kepiawaian business owner menjadikan kunci utama suksesnya usaha yang di jalani. Jangan takut dengan resiko ini, karena hal tersebuat bisa dipelajari sembari proses bisnis berjalan. Hadapi tantangan bisnis yang ada di depan, taklukanlah maka kesuksesan besar akan menunggu anda di depan mata.
3.      Beban pikiran yang berat.
Wajar apabila resiko dan permasalan yang muncul dalam bisnis yang di jalani menjadikan timbulnya beban pikiran yang sangat berat, karena awalnya permasalahan harus diselesaikan sendiri menurut pemikirannya. Dalam hal ini apabila seorang pengusaha merasa tidak mampu menyelesaikan masalahnya maka yang dilakukan adalah harus bisa mengkonsultasikan masalah bisnisnya pada rekan bisnis yang lebih senior atau jasa konsultan bisnis. Agar problem yang di hadapi segera teratasi.
4.      Pada saat awal memulai bisnis harus berhemat.
Hal ini sangat penting karena mengingat bisnisnya baru start-up atau baru mulai, sehingga diperlukan sikap hemat untuk menjaga kelangsungan bisnisnya. Menjadi wirausahawan harus cermat mengatur keuangan bisnis anda, jangan terlalu banyak menambah asset konsumtif, akan semakin baik apabila asset produktif yang di perbanyak, sehingga hal tersebut membantu sumber penghasilan bagi usaha anda.
5.      Kecilnya Margin keuntungan dan kemungkinan gagal.
Karena wirausaha menggunakan keuangan yang kecil dan keuangan milik sendiri, maka profit margin yang diperoleh akan relatif kecil dan kemungkinan gagal juga ada. Memang pada awal mula memulai atau merintis bisnis akan dirasakan suatu ketidakpastian hasil yang diperoleh. Namun semua nya bisa diatasi, seorang wirausaha harus bisa menganalisa usaha yang sudah berjalan seperti apa, kemudian akan didapat faktor-faktor yang perlu diperbaiakiMaka perbaikilah sistem tersebut seiring dengan berjalanya waktu ikutilah prosesnya, dari situ banyak hal yang dapat dipelajari sehingga bisa digunakan untuk meminimalisir resiko usaha yang dijalani kemudian mengubahnya menjadi keuntungan yang harus bisa dicapai.

        Untuk menjadi seorang wirausaha yang berhasil, seorang wirausaha harus memiliki karateristik “Seorang Wirausaha”. Meredith, et al. (1995) menggambarkan profil atau karakteristik seorang wirausaha dibawah ini :

Ciri-ciri seorang wirausaha adalah:
·         Percaya diri
·         Berorientasikan tugas dan hasil
·         Berani mengambil risiko
·         Kepemimpinan
·         Keorisinilan
·         Berorientasi ke masa depan
·         Jujur dan tekun

Sifat-sifat seorang wirausaha adalah:
·         Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.
·    Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik dan memiliki inisiatif.
·         Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.
·      Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran dan kritik yang membangun.
·         Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.
·         Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.
·         Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.

             Dan untuk menjadi seorang wirausaha yang baik dan berhasil, tidaklah terlepas dalam menjaga etika dalam berwirausaha. Etika tersebut harus dipegang teguh oleh seorang wirausaha dalam menjalankan usahanya. Seorang wirausaha tidak boleh menghalalkan berbagai cara untuk mengembangkan dan memajukan usahanya. Dan seharusnya ia mematuhi norma-norma yang berlaku di dalam masyarakat. Oleh karena itu, dikenal adanya etika dalam berwirausaha yang terdiri dari :

1.      Kejujuran.
Seorang pengusaha harus selalu bersikap jujur, baik itu dalam ucapan maupun tindakannya sehingga konsumen dan mitra kerja dapat memercayainya.
2.      Bertanggung jawab.
Seorang pengusaha harus bertanggung jawab terhadap segala kewajibannya. Tanggung jawab seorang pengusaha tidak hanya terbatas pada usahanya, tetapi juga kepada para pendukungnya yaitu karyawan, masyarakat, dan pemerintah.
3.      Menepati janji.
Seorang pengusaha dituntut untuk mampu memenuhi segala yang dijanjikannya kepada pihak lain karena hal inilah yang menjadi dasar kepercayaan orang lain kepadanya.
4.      Disiplin.
Seorang pengusaha diharuskan untuk selalu berdisiplin di dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan bidang usahanya karena hal ini akan memberi suatu nilai lebih di mata konsumen dan mitra kerjanya.
5.      Taat hukum.
Pengusaha harus selalu patuh terhadap peraturan yang berlaku, baik yang berkenaan dengan masyarakat maupun dengan pemerintah. Karena apabila ia melanggar hukum akibatnya adalah berkurangnya rasa hormat dan kepercayaan konsumen dan mitra kerja terhadapnya.
6.      Suka membantu.
Secara moral pengusaha harus sanggup membantu pihak yang memerlukan bantuan. Hal ini akan menimbulkan suatu rasa simpatik atau segan di lingkungan masyarakat sekitar.
7.      Berkomitmen dan menghormati pihak lain.
Pengusaha harus berkomitmen atau berpegang teguh pada segala yang dijalankannya serta menghargai komitmen pihak lain. Hal ini akan membuat pihak lain menghargainya juga.
8.      Mengejar prestasi.
Pengusaha yang sukses harus berusaha mengejar prestasi setinggi mungkin. Dengan demikian, akan terus lahir inovasi-inovasi dan ide-ide kreatif yang dapat digunakan dalam mengembangkan dan memajukan bidang usahanya.

Sekian penulisan mengenai JIKA AKU MENJADI ! Diharapkan berbagai kritik dan saran yang membangun mengenai seluruh isi blog saya ini. Terima kasih :D