The First and the most important step, towards success is the feeling that we can succeed.. :D

Sabtu, 15 November 2014

LINUX MINT


Linux Mint adalah sistem operasi komputer yang dirancang untuk bekerja pada banyak sistem modern, termasuk umumnya komputer x86 dan x64. Linux Mint dapat disejajarkan dengan sistem operasi Microsoft Windows, Apple Mac OS, dan freeBSD. Linux Mint juga dirancang untuk dapat dipasang bersama sistem operasi lain (termasuk yang tersebut di atas), dan dapat secara otomatis mengatur sebuah lingkungan “dual boot” atau “multi-boot” (di mana pada tiap kali komputer dihidupkan pengguna diberikan pilihan sistem operasi manakah yang akan dijalankan) selama pemasangan. Linux Mint juga sebuah sistem operasi yang hebat dan dapat digunakan untuk perorangan maupun perusahaan.
Linux Mint dibangun menggunakan perangkat-perangkat lunak yang telah matang dan terbukti kemampuannya, termasuk diantaranya kernel Linux, perkakas-perkakas GNU dan desktop MATE. Linux Mint juga bergantung pada Ubuntu dan proyek Debian dan menggunakan sistem mereka sebagai dasarnya. Proyek Linux Mint berpusat pada bagaimana membuat desktop yang lebih bermanfaat dan lebih efisien untuk tugas sehari-hari yang dilakukan pengguna biasa. Di balik desktop sistem operasi juga menyediakan sebuah koleksi besar dari perangkat lunak dan seperangkat layanan yang terpadu dengan baik.
Tujuan dari Linux Mint adalah untuk menyediakan sebuah sistem operasi desktop yang dapat digunakan pengguna rumahan dan atau perusahaan secara cuma-cuma dengan seefisien, semudah, dan seelegan mungkin. Satu dari ambisi proyek Linux Mint adalah untuk menjadikannya sistem operasi terbaik yang ada dengan membuatnya mudah bagi orang untuk mampu menggunakan teknologi maju, bukan dengan menyederhanakannya (dan dengan demikian mengurangi kemampuannya), bukan pula dengan meniru pendekatan yang diambil para pengembang lain.
Secara umum dapat disimpulkan kelebihan dan kekurangan Linux sebagai berikut :

Kelebihan       :
A.    Tampilan desktop yang menarik (destop environment berbasis GNOME).
B.     Ringan, cocok untuk PC yang memiliki spesifikasi minimum karena linux membutuhkan resource yang lebih kecil dibandingkan Windows.
C.     Selesai install, dapat langsung dipakai.
D.    Tidak memerlukan driver onboard.
E.     Dilengkapi dengan codec multimedia.
F.      Bersifat open source, bebas dan terbuka sehingga tidak perlu biaya untuk mendapatkannya.
G.    Memiliki pengamanan yang lebih unggul karena di desain multiuser sehingga apabila virus menyerang user tertentu, akan sangat sulit menyebar ke user lainnya.

Kekurangan :
A.    Kurangnya dukungan beberapa driver hardware  beberapa perangkat keras seperti printer canon IP 1300 dan kartu grafis Nvidia yang enggan merilis source kode untuk hardware keluaran mereka.
B.     Para pengembang software jarang membuat program yang bisa berjalan di sistem linux, seperti progam pertokoan, kasir, stok gudang, dll.
C.     Sulitnya proses instalasinya.
D.    Rumitnya struktur direktori dan hak ases yang masih membingungkan bagi para user.

Perbandingan Linux Mint dengan UBuntu :


Linux Mint
UBuntu
Pengembang  
Linux mint proyek
Ubuntu Canonical Ltd / Ubuntu Yayasan
User Interface
Mate (gnome 2) atau Cinnamon (gnome shell), KDE dan xfce
Unity atau Kesatuan
Booting Timer
9 Detik
20 Detik
Tanggal Rilis
27 Agustus 2006
20 Oktober 2004

Fitur & Antarmuka : Linux Mint Vs Ubuntu

Untuk mulai dengan, perbedaan utama antara Linux Mint dan Ubuntu adalah mengenai antarmuka pengguna default. Sementara Ubuntu adalah terbatas pada GNOME, Linux Mint menawarkan GNOME, Fluxbox, LXDE, Desktop KDE dan Xfce Plasma. Ada perbedaan radikal dalam antarmuka yang ditawarkan oleh Linux Mint. Pengguna migrasi dari Windows akan merasa mudah untuk menavigasi melalui itu, karena itu model garis-garis. Menu ini memiliki fitur pencarian yang membantu Anda dengan mudah menemukan program-program dan file.

Dibandingkan dengan itu, antarmuka Ubuntu adalah GNOME antarmuka berbasis standar. Selain itu, antarmuka Linux Mint dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Sangat mudah untuk menginstal dan mencoba keluar melalui Live CD, seperti Ubuntu dan tentu saja yang sangat kaya fitur sistem operasi komputer.

Aplikasi : Linux Mint Vs Ubuntu

Titik utama dari perbedaan antara kedua distribusi Linux terletak pada aplikasi. Linux Mint mencakup banyak program perangkat lunak dibatasi bahwa Ubuntu tidak termasuk, seperti codec dibatasi dan program pemutar DVD. Selain ini, apa set Linux Mint terpisah adalah manajer meng-upload, update manajer dan manajer perangkat lunak. Program-program ini dikembangkan oleh tim Linux Mint, mengubah sistem administrasi menjadi tugas substansial mudah.

Sama seperti Ubuntu, Linux Mint datang dengan banyak aplikasi termasuk paket Open Office, browser Mozilla Firefox, Pidgin, Xchat, GIMP dan klien transmisi P2P. Selain itu, ada sebanyak 30.000 aplikasi lain untuk memilih, yang sama dengan Ubuntu. Untuk menyimpulkan, Linux Mint datang dengan semua fitur yang baik dari Ubuntu dan membuatnya lebih mudah untuk digunakan, dengan menambahkan alat administrasi sistem yang lebih baik dan program perangkat lunak, bersama dengan aplikasi tertentu dan audio / video codec yang tidak tersedia di Ubuntu.
Ubuntu agak sedikit pelit dalam hal multimedia playback, tidak ada satupun format video yang bisa mainkan di Ubuntu kecuali harus mendownload semua codec yang dibutuhkan terlebih dahulu, namun hal tersebut sama saja bagi orang awam. Bagi para pengguna awam hal tersebut mugkin tidak akan dimengerti apalagi untuk urusan mendownload paket software melalui Synaptic Package Manager. Maunya yang tinggal pakai, itulah yang ditawarkan oleh Linux Mint. Linux Mint menyediakan semua yang dibutuhan tanpa harus mendownloadnya lagi melalui Synaptic Package Manager, semua tinggal pakai dan jalankan tanpa adanya masalah. Adapun yang membuat Linux Mint jauh lebih unggul adalah ketersediaan runtime Flash untuk web browser Firefox. Di Ubuntu 10.04 pada YouTube atau website video streaming lainnya hasilnya nihil. Tidak ada satupun video yang bisa diplayback langsung. Sedangkan di Linux Mint semuanya bisa langsung diplayback tanpa ada masalah.

Persuasif :
-          “Kenapa harus menggunakan distro linux”?
Why not? Ini adalah sebuah jawara baru dari aplikasi distro linux. Linux Mint berhasil mengungguli UBuntu yang notabanenya adalah atasan dari Linux Mint karena Mint dikembangkan bedasarkan Ubuntu. Mint menyediakan aplikasi lengkap dari distronya, mulai dari paket office, codec, hingga multimedia player yang tidak dimiliki oleh aplikasi distro linux lainnya. Jadi, saat menggunakannya diawal, anda tidak perlu terhubung ke internet karena program yang dibutuhkan sudah tersedia atau sudah langsung otomatis terinstaller. Bahkan kelebihan Mint dari segi fitur, interface dan aplikasi lebih mengungguli dari pada segi fitur, interface dan aplikasi lainnya yang terdapat didistro linux.
Mint juga memperkenalkan konsep Mint Debian Edition. Dalam versi ini, yang dipakai sebagai basis adalah Debian Testing. Keuntungannya? Update yang lebih cepat sehingga menyerupai model rolling release. Karena basis Debian, Mint Debian tidak kompatibel dengan repository Ubuntu. Kadang, ini membawa dampak positif karena banyak yang menilai kualitas software di repository Debian lebih bagus dan unggul dari repositorynya Ubuntu. Banyak juga yang menyebutkan bahwa Mint bisa menyalip Ubuntu karena Munt mempertahankan penggunaan Gnome 2. Sebagaian user Ubuntu kadang kurang nyaman dengan interface unity yang dianggap berubah terlalu radikal. Ubuntu sendiri memiliki bagian varial, seperti KuBuntu yang berbasis KDE, tetapi Mint masih yang terpopuler.